Perubahan administratif sejak era kolonial hingga kini
-
Pada masa kolonial awal, wilayah administratif Kota Sukabumi masih sangat sederhana, terbagi dalam “Wijk A dan B”, serta dikelilingi oleh batas-batas alami seperti Sungai Cisarua dan Cipelang.123dokSukabumi Headline
-
Saat pendudukan Jepang, Desa Citamiang (yang kemudian meliputi wilayah Kelurahan Nanggeleng) seyogianya termasuk ke dalam wilayah Kota Sukabumi lewat Keputusan Bogor-Syurei tanggal 15 November 1942 No. 1, namun setelah kemerdekaan wilayah tersebut kemudian dikembalikan ke kabupaten.Sukabumi Headline
-
Sejak 1965 (berdasarkan UU No. 18 tahun 1965 dan PP No. 33 tahun 1995) sampai menjelang tahun 1996, Kota Sukabumi mengalami perubahan wilayah. Kecamatan Citamiang resmi ditetapkan sebagai salah satu kecamatan di Kota Sukabumi, dan wilayah Kelurahan Nanggeleng masuk dalam kecamatan ini bersama kelurahan lainnya seperti Tipar, Cikondang, Citamiang, dan Gedongpanjang.Sukabumi Headline
Perkembangan kontemporer dan kondisi saat ini
-
Berdasarkan analisis wilayah, Kelurahan Nanggeleng termasuk dalam hirarki III (kurang berkembang) karena memiliki fasilitas publik yang masih terbatas, berdampak pada aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi.123dok
-
Wilayah ini memiliki luas sekitar 120 hektar, dibagi menjadi 13 RW dan 66 RT.Radar Sukabumi
-
Beberapa program dan isu terkini yang berkembang di wilayah ini antara lain:
-
Program Kampung KB (RW 03 – Kampung KB Assalam) yang menjadi percontohan edukasi keluarga berencana serta sanitasi lingkungan.Radar Sukabumi
-
Upaya penanganan rutilahu: tercatat sekitar 100 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 10 RW, dengan rencana bantuan untuk 40 unit dari Pemprov Jabar.Sukabumi Ekspres
-
Perbaikan infrastruktur kantor kelurahan setelah atapnya ambruk pada akhir 2024; proyek pemeliharaan telah dimulai sejak Mei 2025 dan progresnya mencapai sekitar 45%.Sukabumi Ku – Tampil Beda dan informatif
-
Pemerintah kota turut mendorong kampanye kebersihan lingkungan, termasuk penegakan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan melalui sanksi sosial dan pengawasan publik.kdp.sukabumikota.go.id
-
Ringkasan Sejarah & Perkembangan
Periode | Peristiwa Penting |
---|---|
Kolonial & Jepang | Struktur wilayah dasar: Wijk; integrasi Desa Citamiang selama pendudukan Jepang, kemudian dikembalikan ke kabupaten pasca-merdeka. |
1965–1996 | Reformasi administratif – dibentuknya Kecamatan Citamiang; Kelurahan Nanggeleng menjadi bagian aktif dalam struktur kota. |
Era Kontemporer | Masuk hirarki III; luas 120 ha; program Kampung KB, penanganan rutilahu, perbaikan infrastruktur kelurahan, dan kampanye kebersihan lingkungan. |