1. Latar Belakang

Minat baca masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Tipar, masih perlu ditingkatkan. Program MAREMA hadir sebagai inovasi yang mendorong budaya membaca melalui pendekatan lokal dan komunitas, dengan menanamkan kebiasaan “Reusep Maca” atau “Suka Membaca” dalam keseharian warga.

2. Tujuan Program

Program MAREMA (Masyarakat Reusep Maca) bertujuan untuk menciptakan ekosistem literasi yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat di wilayah Kelurahan Tipar. Tujuan ini diwujudkan melalui berbagai strategi dan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Secara rinci, tujuan program ini adalah sebagai berikut:

Meningkatkan Minat dan Kesadaran Membaca di Kalangan Masyarakat
Mendorong masyarakat untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas dan gaya hidup sehari-hari. Melalui program ini, diharapkan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, memiliki ketertarikan dan kesadaran akan pentingnya membaca sebagai sumber pengetahuan dan pengembangan diri.

Menumbuhkan Budaya Literasi di Tingkat Keluarga dan Komunitas
Literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi juga harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga. MAREMA berusaha membangun budaya literasi dari rumah ke komunitas melalui kegiatan membaca bersama, dongeng anak, hingga pembiasaan membaca di lingkungan RT dan RW.

Meningkatkan Aksesibilitas terhadap Sumber Bacaan yang Layak dan Relevan
Dengan menghadirkan Pojok Baca RW, program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses buku dan bahan bacaan lainnya di tempat-tempat strategis dan ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat menjangkau warga yang selama ini kesulitan mengakses perpustakaan umum.

Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Gerakan Literasi
Program ini dirancang untuk menjadi gerakan bersama, bukan hanya kegiatan dari pemerintah kelurahan. Oleh karena itu, warga dilibatkan dalam berbagai bentuk, seperti menyumbangkan buku (Gerakan Sedekah Buku), menjadi relawan baca, dan terlibat langsung dalam kegiatan literasi di wilayahnya masing-masing.

Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Wilayah Kelurahan Tipar
Dengan meningkatnya literasi, maka kualitas SDM juga diharapkan meningkat. Masyarakat yang literat lebih siap menghadapi tantangan zaman, lebih aktif dalam kegiatan sosial, serta memiliki pola pikir yang terbuka, kritis, dan solutif.

Menciptakan Ruang-Ruang Publik yang Edukatif dan Produktif
MAREMA juga bertujuan menjadikan ruang publik di lingkungan kelurahan (seperti balai RW, posyandu, taman, dan ruang terbuka lainnya) tidak hanya sebagai tempat berkumpul, tapi juga sebagai pusat edukasi dan penguatan literasi masyarakat.

3. Sasaran

Anak-anak usia sekolah

Remaja dan Karang Taruna

Ibu rumah tangga

Warga umum di lingkungan RT/RW

4. Kegiatan Utama

Pojok Baca RW/Posyandu
Pengadaan pojok baca di setiap RW dengan buku-buku bacaan umum, edukatif, dan literatur anak.

Gerakan 10 Menit Membaca
Kampanye membaca minimal 10 menit setiap hari, khususnya sebelum kegiatan Posyandu, PKK, atau kegiatan warga lainnya.

Sedekah Buku
Mengajak warga menyumbangkan buku bacaan yang layak ke perpustakaan kelurahan atau Pojok Baca RW.

Kelas Bercerita dan Membaca
Program rutin di perpustakaan kelurahan untuk anak-anak, bekerja sama dengan relawan atau guru PAUD.

Lomba Literasi Warga
Menyelenggarakan lomba resensi buku, mendongeng, atau baca puisi pada momen peringatan HUT RI atau Hari Buku Nasional.

5. Pelaksana Program

Kelurahan Tipar

Perpustakaan Kelurahan

PKK, Karang Taruna, dan RT/RW

Relawan literasi dan komunitas baca

6. Waktu Pelaksanaan

Program berjalan sepanjang tahun, dengan kegiatan utama dilaksanakan setiap bulan.

7. Indikator Keberhasilan

Jumlah buku yang terkumpul dan tersalurkan ke pojok baca.

Jumlah peserta kegiatan literasi per bulan.

Meningkatnya kunjungan ke perpustakaan kelurahan.

Partisipasi warga dalam lomba-lomba literasi.