🌄 Asal-Nama “Gedong Panjang”
Menurut kajian geografi lokal, nama Gedong Panjang muncul karena di wilayah tersebut terdapat sebuah gedong (bangunan tua—mungkin rumah atau gudang) yang sangat panjang. Karena tidak ada gedung lain sepanjang itu di sekitarnya, masyarakat menyebut kawasan tersebut berdasarkan bangunan ikonik tersebut, dan lambat‑laun nama itu melekat hingga menjadi nama kelurahan.
🏛️ Asal usul administrasi dan pembagian wilayah
Pada masa kolonial Belanda, Sukabumi telah dibagi menjadi beberapa onderafdeeling sejak akhir abad ke‑19. Dalam Staatsblad Nomor 80 tahun 1891, wilayah Sukabumi secara administratif sudah mencakup antara lain Gedong Panjang sebagai satu dari daerah onderafdeeling Sukabumi, bersamaan dengan Gunung Puyuh, Nyomplong, Baros, dan lainnya Radar Sukabumidanizmi.blogspot.com.
Seiring perkembangan zaman, pada masa pendudukan Jepang (tahun 1942) beberapa desa termasuk Citamiang (yang juga mencakup Gedong Panjang) dimasukkan ke dalam wilayah Kota Sukabumi lewat keputusan resmi pemerintah Jepang; meski setelah Indonesia merdeka, kembali sempat menjadi bagian Kabupaten Sukabumi dan baru lagi dimasukkan ke kota secara permanen belakangan Sukabumi update.
Pada tahun 1996, resmi dibentuk Kecamatan Citamiang, yang di dalamnya termasuk wilayah Kelurahan Gedongpanjang, bersama kelurahan seperti Tipar, Cikondang, dan Nanggeleng Radar Sukabumi+8BKKBN+8kecamatancitamiang.sukabumikota.go.id+8.
🗺️ Lokasi & Data Umum
-
Terletak di kaki Gunung Gede dan Pangrango, dengan ketinggian sekitar 584 m dpl, suhu maksimum sekitar 29 °C kecamatancitamiang.sukabumikota.go.id.
-
Luas wilayah sekitar 99,5 ha, terdiri dari 6 RW & 30 RT, dan penduduknya sekitar 7.659 jiwa dalam 2.218 KK saat data terakhir tercatat Radar Sukabumi+1BKKBN+1.
-
Batas-batas administratifnya yaitu:
-
Utara: Kelurahan Nanggeleng
-
Selatan: Kelurahan Jayaraksa (Kecamatan Baros)
-
Barat: Kelurahan Citamiang
-
Timur: Kelurahan Limusnunggal (Kecamatan Cibereum) kecamatancitamiang.sukabumikota.go.idreddit.com+7Radar Sukabumi+7danizmi.blogspot.com+7.
-
📌 Ringkasan Sejarah
Periode | Peristiwa |
---|---|
Sekitar abad ke‑19 | Gedong (bangunan panjang) muncul sebagai landmark, menjadi penanda kawasan. |
Tahun 1891 | Gedong Panjang sudah masuk onderafdeeling Sukabumi menurut Staatsblad No. 80. |
Tahun 1942 | Saat pendudukan Jepang, Citamiang dan Gedong Panjang dimasukkan ke wilayah Kota Sukabumi. |
Tahun 1996 | Pembentukan Kecamatan Citamiang menjadikan Gedong Panjang resmi sebagai kelurahan di Kota Sukabumi. |
✨ Penutup
Singkatnya, Kelurahan Gedong Panjang lahir dari suatu identitas fisik berupa “gedong panjang” yang kemudian melekat menjadi nama kawasan. Seiring administrasi berubah dari kolonial ke Jepang hingga era kemerdekaan dan reformasi, Gedong Panjang terus berkembang hingga menjadi salah satu kelurahan strategis di pusat Kota Sukabumi.