Pertanian di Kelurahan Citamiang memiliki potensi yang cukup beragam, mencakup tanaman pangan, hortikultura, dan sayuran. Komoditas utama pada sektor tanaman pangan adalah padi, dengan produktivitas rata-rata mencapai 5,7 ton gabah kering panen per hektar per tahun. Angka ini menunjukkan bahwa lahan sawah di Citamiang masih mampu menghasilkan produksi yang stabil untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Di sektor hortikultura, masyarakat mengembangkan berbagai jenis tanaman bernilai ekonomi tinggi. Mentimun memiliki produktivitas sekitar 15 ton per hektar, sedangkan kacang panjang bahkan mampu mencapai 25 ton per hektar. Komoditas tomat menghasilkan rata-rata 20 ton per hektar, begitu pula dengan cabai rawit dan cabai merah yang masing-masing mencapai 20 ton per hektar. Keberagaman hortikultura ini memberikan peluang bagi petani untuk memperoleh pendapatan tambahan, terutama saat harga komoditas di pasar sedang tinggi.

Selain itu, budidaya sayuran juga cukup berkembang di Citamiang. Kangkung menjadi salah satu tanaman yang produktif dengan hasil mencapai 25 ton per hektar, diikuti oleh caisim dengan produktivitas 15 ton per hektar. Ketersediaan sayuran segar ini tidak hanya untuk konsumsi lokal, tetapi juga menjadi komoditas yang dipasarkan ke wilayah sekitar.

Potensi pertanian yang dimiliki Kelurahan Citamiang ini dapat terus dikembangkan melalui penerapan teknik budidaya yang lebih modern, pengelolaan lahan yang optimal, serta akses pemasaran yang lebih luas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, sektor pertanian di Citamiang diharapkan mampu menjadi penopang perekonomian masyarakat sekaligus menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.