Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan, Kelurahan Citamiang melahirkan sebuah gerakan yang sederhana namun penuh makna: “Umat Tunggu Berkala Cinta” – singkatan dari Jumat, Sabtu, Minggu Bersihkan Kali dan Lingkungan Citamiang Kita. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan bersama atas kondisi lingkungan, khususnya saluran air dan permukiman yang mulai terabaikan kebersihannya.

Setiap akhir pekan, warga dari berbagai RW di Kelurahan Citamiang secara bergilir berkumpul untuk membersihkan lingkungan sekitar. Fokus utamanya adalah membersihkan kali (sungai kecil), saluran air, taman, dan jalan-jalan lingkungan dari sampah plastik, dedaunan, dan limbah rumah tangga. Program ini tidak hanya menjadi ajang gotong royong, tetapi juga bentuk nyata cinta terhadap lingkungan dan rasa tanggung jawab sosial.

Gerakan ini bukan hanya tentang bersih-bersih, tapi juga membangun karakter warga yang peduli. Kami ingin lingkungan yang asri, sehat, dan nyaman, dimulai dari hal sederhana: membersihkan halaman rumah dan kali bersama-sama. Saya bangga melihat semangat gotong royong masyarakat yang begitu tinggi setiap akhir pekan.”
Dorry, S.E., M.A.P. Lurah Citamiang

Lurah Citamiang menegaskan bahwa gerakan ini telah menjadi bagian dari strategi pembangunan kelurahan berbasis partisipasi masyarakat. Selain mendukung kebersihan, program ini juga menyatukan warga lintas usia dan profesi dalam satu tujuan yang sama.

Nama program ini mengandung filosofi mendalam. “Umat Tunggu” bermakna bahwa masyarakat selalu menantikan momen berkumpul untuk berbuat kebaikan. “Berkala” menunjukkan konsistensi, dilakukan setiap minggu tanpa henti. Sementara “Cinta” adalah semangat utama yang menggerakkan: cinta pada lingkungan, cinta pada sesama warga, dan cinta pada kelurahan tempat tinggal.

“Awalnya saya ikut karena diajak Pak RT, lama-lama malah jadi senang. Tiap hari Jumat atau Sabtu, kami jadi saling sapa, saling bantu, dan lingkungan makin bersih. Anak-anak juga jadi ikut belajar pentingnya tidak buang sampah sembarangan.”
Ibu Devi Supartika, Warga RW 03

“Kegiatan ini bikin kampung jadi lebih guyub. Dulu jarang ngobrol sama tetangga, sekarang jadi lebih dekat. Dan yang pasti, lingkungan kita makin nyaman, bebas banjir, dan sehat.”

Pak Herman Nurfauzi, Ketua RT 06/04

Sejak digulirkannya program ini, terjadi penurunan drastis terhadap jumlah titik genangan air dan tumpukan sampah liar di wilayah Citamiang. Selain itu, tingkat partisipasi warga terus meningkat. Anak-anak, ibu rumah tangga, remaja, hingga lansia terlibat aktif, bahkan banyak di antaranya yang mulai membentuk komunitas kecil peduli lingkungan.

Program ini juga didukung oleh perangkat kelurahan, RT/RW, dan kader PKK yang ikut memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah rumah tangga, daur ulang, serta pemanfaatan limbah organik untuk kompos.

Gerakan “Umat Tunggu Berkala Cinta” adalah contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Citamiang menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.

Semoga semangat ini bisa menular ke kelurahan-kelurahan lain di Kota Sukabumi, hingga menjadi gerakan kota yang peduli, bersih, dan penuh cinta pada lingkungan.